Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni Tinjau Sumur Bor di Pogo Tena

  • Bagikan

TAMBOLAKA, KARAKATNEWS.COM – Dalam rangka kunjungan kerja sekaligus safari Pangdam Udaya IX Mayor jenderal TNI Mohammad Zamroni,di Desa Poga Tena, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.(Selasa,18-03-2025).

Sumur bor ini adalah program Badan Nasional Penangggulan Bencana bekerja sama dengan kodim,dan tempat ini memberikan air bagi dua ratus kepala keluarga atau sejumlah delapan ratus jiwa.

Inilah Negara hadir melalui TNI untuk memberikan kontribusi pada rakyat, karena kita menyadari tempat ini masih ada keterbatasan ketersediaan air.

Mudah-mudahan dengan adanya air bagi kehidupan ini,Rakyat setempat bisa juga digerakkan untuk tanam,sehingga tempat ini menjadi hijau,”Ucap Pangdam.

Kalau hijau, harapan nya tempat ini menjadi resapan air maka akan lestarlah sumber hidup,dan kalau tempat ini di biarkan gersang ini kita mengkuatirkan suatu saat akan habis depositnya.

Sehingga mulai dari gerakan ini, mudah-mudahan juga budaya betanam ini bisa bergerak ditempat-tempat lain.

Semakin hijau tempat kita ada, semakin akan ada air di tempat situ,dan air semakin bermanfaat bagi kehidupan kita,”Ucap Mayjen TNI Muhammad Zamroni.

Sementara ketika ditanya wartawan terkait persiapan wilayah Sumba akan dibentuk batalion khusus wilayah Sumba,Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni.

Menyatakan bahwa pemerintah dalam hal ini, bahwa angkatan darat ada programkan untuk bentuk satuan batalion teritorial pembangunan di Sumba Barat Daya.

Konstruksi dari Batalion ini, ada satu kompi untuk satuan tempur layak tugas TNI tetapi ada juga tugas Tiga Kompi lain,yaitu kompi kesehatan,kompi konstruksi dan kompi pertanian.

Artinya kompi-kompi ini di desain untuk bisa menggerakkan pembangunan didaerah,konsepnya adalah satu kabupaten satu batalion dan syaratnya kita harus memiliki ketersediaan lahan.

Sehubungan dengan kita belum memiliki lahan yang memenuhi syarat yaitu minimal seratus hektar lahan dalam satu hamparan.

Dan kini kodim tengah mengupayakan berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk bisa memiliki lahan itu.

Saat ini kita baru bisa dapat lahan yang skuter yang sebar sepuluh hektar,sepuluh hektar dan mudah-mudahan seiring berjalannya waktu dan semakin disadari Bawak kehadiran batalion ini sangat bermanfaat bagi daerah, terciptanya kondisi yang aman kondusif maupun bisa berdampak pada kondisi ekonomi.

Mudahan-mudahan pemerintah daerah bisa berkolaborasi dan turut berkontribusi untuk Carikan lahan teritorial satuan batalion ini,”Tutup Mayjen TNI Muhammad Zamroni.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *