karta, KARAKATNEWS.COM – Paus Fransiskus perlahan mulai memulihkan kesehatannya setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama 5 pekan akibat pneumonia ganda.
Namun, ia masih menghadapi tantangan besar, yakni harus belajar berbicara kembali setelah lama menggunakan terapi oksigen aliran tinggi. Kabar terbaru ini disampaikan oleh Kardinal Victor Manuel Fernandez, kepala kantor doktrinal Vatikan, pada Jumat (21/3/2025), melansir Reuters.
Fernandez memastikan, meski sempat beredar spekulasi tentang kemungkinan Paus pensiun, kondisinya kini berangsur membaik.
“Paus dalam kondisi sangat baik, tetapi oksigen aliran tinggi mengeringkan segalanya. Ia perlu belajar cara berbicara kembali, tetapi kondisi fisiknya secara keseluruhan masih seperti sebelumnya,” ujar Fernandez dalam sebuah acara peluncuran buku baru Paus Fransiskus tentang puisi, dikutip Sabtu (22/3/2025).
Selama masa perawatannya, Vatikan hanya merilis satu rekaman audio singkat pada 6 Maret 2025 kemarin, di mana suara Paus terdengar pecah, sesak napas, dan sulit dimengerti. Kini, menurut laporan terbaru dari Vatikan, kondisi pernapasan dan mobilitasnya mengalami sedikit perbaikan.
Sejak Senin lalu, Paus tidak lagi menggunakan ventilasi mekanis untuk membantu pernapasannya di malam hari. Namun, ia masih menerima oksigen melalui selang kecil di bawah hidungnya sepanjang waktu.
Belum ada kepastian kapan Paus Fransiskus bisa kembali ke Vatikan. Fernandez juga tidak bisa memastikan apakah pemimpin Gereja Katolik itu akan cukup sehat untuk menghadiri perayaan Paskah pada 20 April 2025 mendatang.
“Ia bisa saja kembali, tetapi dokter ingin memastikannya 100% karena ia yakin bahwa dengan sedikit waktu yang tersisa, ia ingin mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada orang lain, bukan kepada dirinya sendiri,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah Paus kemungkinan akan mengundurkan diri, Fernandez menjawab tegas, “Saya sungguh tidak berpikir demikian, tidak.”
Sebagai informasi, Paus Fransiskus yang kini berusia 88 tahun, telah beberapa kali mengalami masalah kesehatan dalam dua tahun terakhir. Ia juga memiliki riwayat infeksi paru-paru sejak muda, setelah pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya akibat radang selaput dada.
Dikutip Dari: CNBC Indonesia
Redaksi : Sipri Mone
