SBD, KARAKATNEWS.COM – Kepala Desa Ate Dalo, Petrus Pati Mone, menyuarakan harapan adanya kerja sama lintas desa untuk membantu mengungkap pelaku pembuangan bayi yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di wilayah perbatasan Desa Karoso, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur.
Petrus menyebut bahwa pihaknya sebagai pemerintah desa yang berbatasan langsung dengan lokasi penemuan bayi telah melakukan berbagai upaya pencarian informasi sejak kejadian itu terungkap.
“Sejauh ini belum ada titik terang. Kami bersama pihak kepolisian dari Polres SBD hampir tiap malam melakukan penggalian informasi, namun hasilnya masih nihil,” ujar Petrus saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/4/2025).
Ia mengungkapkan kekhawatiran jika pelaku tidak segera ditemukan dan diproses secara hukum, bisa memicu tindakan serupa di masa mendatang.
“Ini bisa berdampak pada masyarakat lain. Jangan sampai ada kejadian menyusul karena pelaku merasa aman atau bebas dari tanggung jawab,” tegasnya.
Petrus pun menekankan pentingnya kolaborasi antar kepala desa, khususnya desa-desa yang berada di Kecamatan Kodi maupun di luar wilayah tersebut. Menurutnya, kerja sama lintas desa sangat penting dalam menelusuri asal-usul bayi tersebut.
“Saat ini kami tengah menelusuri kampung-kampung untuk mencari informasi. Bisa jadi pelaku bukan berasal dari wilayah kami. Karena itu, saya harap para kepala desa tetangga, khususnya yang berbatasan langsung dengan Desa Karoso, bisa turut menggali informasi di wilayah masing-masing,” katanya.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan besar agar pelaku segera ditemukan dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Harapan kami satu, semoga ibu dari bayi tersebut segera ditemukan dan diberi proses hukum yang adil. Ini demi ketertiban dan keamanan bersama,” pungkas Petrus.
Redaksi : Sipri Mone
