Apakah Orang Tertarik Melihat Makam Kosong?

  • Bagikan

Weetebula, SBD, KARAKATNEWS.COM – Ia telah bangkit, Ia Tidak Disini, Di pintu Makam Kudus atau Holy Sepulcher, di Yerusalem ada tulisan : He is not here-DIA TIDAK DISINI. Ini adalah kutipan dari Injil Lukas malam tadi: “Ia tidak ada disini. Ia telah bangkit!” (Luk 24:6).

Walau demikian, setiap hari sepanjang tahun, selama berabad-abad, tak henti-henti orang-orang datang berziarah dan berdoa di makam kosong itu.

Apakah orang tertarik melihat makam kosong?

Bukan karena makam kosong sehingga orang penasaran dan datang. Tetapi karena di balik itu orang tahu bahwa, Dia yang tak ada disitu SUDAH BANGKIT. Dia yang pernah dibaringkan dalam makam itu sudah hidup. Pengetahuan ini diperoleh melalui PENAMPAKAN YESUS.

Kebangkitan Yesus yang terbukti melalui penampakan dan tentu saja karena makam kosong adalah sebuah peristiwa dua sisi: teologis maupun antropologis. Secara teologis artinya ini adalah penampakan yang benar dan nyata dari Dia Yang Bangkit, di dalam mana Allah menyatakan Anak-Nya dalam kuasa dan semua kemuliaan (Gal 1:16).

Secara antropologis atau lebih tepatnya secara psikologis artinya bahwa pengalaman merupakan sebuah vision atau penampakan di dalam mana kekuatan imajinasi para murid “membentuk” penampakan Dia Yang Bangkit. Satu melengkapi yang lainnya.

Tapi hidupnya bukan lagi hidup yang sama dengan kita, terikat oleh dunia. Hidup baruNya tak lagi dibatasi oleh apa pun. HidupNya melampaui ruang dan waktu. Dan hidup itu mulia. Yesus bukan hanya bangkit tapi Dia adalah Tuhan yang hidup dan mulia.

Kehidupannya inilah yang menjadi inspirasi untuk siapa saja dan menarik banyak orang menjadi pengikutNya. Kehidupan yang sama dijanjikan juga kepada para muridNya. Bahwa sekali kelak mereka juga akan hidup walau sudah mati.

Tetapi saat ini kita masih hidup di dunia. Seperti Yesus HIDUP, iman juga harus HIDUP. Iman harus tumbuh dan berkembang melalui pengalaman jatuh dan bangun, susah dan gembira, dukacita dan sukacita.

Dan iman itu harus terbuka pada pengajaran dan bimbingan Roh Kudus. Dialah yang membantu orang untuk percaya. Dialah yang menerangi orang untuk melihat.

Dialah pula yang menggerakkan orang selama 2000 tahun pergi ke makam kosong di Yerusalem untuk mengungkapkan iman akan Kristus yang bangkit.

Dialah yang menggerakkan kita untuk bersukacita hari ini: Alleluia Kristus sudah bangkit!!! Akan tetapi kita juga yang harus selalu membangun dan menumbuhkan keyakinan itu terus menerus dalam diri kita.”Selamat Hari Raya Paskah,Aleluya.(P. Kimy Ndelo CSsR).”SETETESEMBUN”

 

Redaksi : Sipri Mone

Editor: Sipri Mone
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *