SUMBA BARAT DAYA, KARAKATNEWS.COM – Penjabat Kepala desa Ana lewe Markus Muda Dena, S,Pi menyebut bahwa program desa sementara berjalan, Kecamatan kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Sabtu,17-05-2025).
Salah satu program anggaran 2024 adalah meteran listrik yang berjumlah 27 unit, sisa 7 ( tujuh) yang belum terpasang di pihak penerima atau masyarakat.
Itupun sudah dalam proses,hanya kendala berkas seperti kartu keluarga (kk) dan kartu tanda penduduk (KTP) belum di lengkapi dari pihak penerima,”Ucap Penjabat.
Padahalnya, kami dari pemerintah desa Ana lewe, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengecekan kembali di pihak ketiga,”Ucap Penjabat Markus.
Ternyata alhasilnya, terdampak perubahan aplikasi dari pihak PLN CV. Viktoria Sumba, dan diminta dari calon penerima harus melengkap berkas seperti Kk dan KTP, padahal sebenarnya salah satu berkas sudah lengkap,”ujar Penjabat Markus.
Hal ini yang menjadi tugas kami sebagaimana yang di embankan oleh pemerintah pusat, provinsi dan Daerah,”Sebutnya.
Penjabat Kades Ana lewe Markus Muda Dena, S,Pi juga menyebut, bahwa program desa tahun 2024 yang mana ia sebut diatas sudah sesuai prosedur dan mencapai seratus persen,”jelas Penjabat.
Bahkan selama ini,saya selaku pribadi berharap kepada seluruh masyarakat Desa Ana lewe agar dampingi program yang mau di kerjakan,”jelas Penjabat kades Ana lewe.
Lanjutnya,Ia juga mengatakan bahwa program-program lain akan saya usahakan agar bisa mengurangi rasa keluhan masyarakat terhadap pentingnya pelayanan publik.
Penjabat kades Ana lewe, Markus Muda Dena,S, Pi, adapun pemberitaan yang beredar di media sosial seperti yang di ekspos oleh salah satu media lokal beberapa lalu, itu adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap pemerintah desa,”Tutup Penjabat Markus.
Redaksi: Sipri Mone/KN