SBD, NTT, KARAKATNEWS.COM – Anggota DPRD dari fraksi Partai Perindo Kabupaten Sumba Barat Daya yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD SBD, Yusuf Bora, menjadi perhatian publik setelah diduga melontarkan pernyataan yang merendahkan profesi jurnalis.
Bora tersebut dalam percakapan lewat Via telfon dengan seorang jurnalis Senior Fredy Ladi dari media TVRI dan juga sebagai Ketua perkumpulan Wartawan Sumba Barat Daya(Pewarta).
Dalam percakapan dengan wartawan,Yusup Bora menyatakan bahwa jika “wartawan tidak ada berita maka tidak ada uang”ucap Yusup Bora terhadap wartawan senior TVRI.
Sementara tujuan Fredy Ladi mengkonfirmasi kepada Anggota DPRD mau bertanya terkait sikap fraksi terhadap usulan pembentukan pansus P3K.
Namun hal demikian, ketua DPD dari Fraksi partai Perindo tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh dan menggap wartawan sebagai pencari uang.
Menurut Fredy Ladi wartawan senior dari media TVRI tersebut,menganggap bahwa Yusup Bora tidak mencerminkan kepribadian seseorang wakil rakyat yang tidak paham undang undang nomor 40 tahun 1999 tentang PERS.
Ucapan semacam itu tidak pantas keluar dari seorang pimpinan lembaga legislatif. Ini bukan hanya soal harga diri jurnalis, tapi soal komitmen terhadap demokrasi dan transparansi.
Redaksi: S.P.M
