Tokoh Pendidikan Damianus Tiala, B.A., Drs. Sh.CS., Angkat Bicara Terkait Insiden Yang Terjadi Di Kantor Dinas P Dan K Sumba Barat Daya

  • Bagikan

SUMBA BARAT DAYA,  KARAKATNEWS.COM– Viral Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T., dengan Staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat sidak terkait pembayaran tunjangan guru yang mandek belum terealisasi sampai dengan berbulan-bulan di kutip dari pengeluhan rekan guru kepada Bupati.

Sehingga memantik suasana yang tidak profesional dengan aksi pukul meja dan tunjuk telunjuk yang dilakukan oleh Bupati kepada seorang staf Dinas P dan K., yang berlangsung di Ruang Kantor Dinas P dan K., sehingga mengundang penonton sejumlah ASN lingkup sekretariat daerah bersama beberapa Polisi Pamong Praja dan Awak Media yang merekam suasana insiden itu, Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.(01/06/2025).

Salah satu tokoh pendidikan Damianus Tiala, B.A., Drs. Sh.CS., menilai insiden yang terjadi pada Kantor Dinas P dan K Sumba Barat Daya antara Bupati dengan Staf Dinas P dan K., menunjukkan “sikap yang jauh dari etika dan memalukan”, ungkapnya.

Lanjut, ia berkata: “seorang pemimpin dalam tingkatan jabatan sebagai Bupati tidaklah pantas pertontonkan perilaku arogansi yang menjadi konsumsi publik dengan viralnya di media sosial.”

Dirinya sangat yakin, bahwa “retret seluruh Kepala Daerah terpilih di Magelang pasti mendapatkan materi LEADERSHIP sebagai sebuah konsep yang baik untuk membekali para pemimpin yang memimpin daerahnya dalam periode 5 tahun ke depan dengan sistem birokrasi yang benar dan pelayanan publik yang baik.”Harapannya demikian.

Tapi yang terjadi pada Sabtu 1 Juli 2025 di Kantor Dinas P dan K., Sumba Barat Daya malah timbul saling bantah-bantahan, “perang mulut”, nyaris adu jotos antara Bupati dan staf ketika sidak pada instansi pendidikan,” tambahnya.

Di tenggarai insiden di dinas P d K sumba barat daya atas aduan se orang Guru yang tidak di bayar kan Tunjangan nya sebagai pendidik,Namun di bantah oleh Staf di karena kan Remigius menjabat Plt.Kades di salah satu Desa.

Sehingga tunjangan nya secara teknis tidak dapat di bayarkan,jika di lakukan maka wajib menunjukkan Bukti absen kehadiran Rangkap Tugas Jelas Ibu Ketty mengacu pada prosedural namun di tantang langsung Bupati Sumba barat daya.

Sambil memerintah kan panggil Inspektorat Daerah segera Turun Periksa masalah Tunjangan Sejumlah guru dengan Nada Tegas nya.

 

Redaksi : S. P. M

Editor: Sipri Mone
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *